Rabu, 03 Maret 2010

Kata-Kata Mutiara

MEMULAI HARI :Pernakah kita hitung apa yang kita miliki,lalu berfikir untuk membaginya dengan orang lain yang membutuhkannya.Kadang kala kita hanya mampu menghitung bukan untuk berbagi,namun menghitung untuk mencari tambahan dari apa yang telah kita miliki.1 kita berikan,selaksa akan diganti,selaksa kita infaqkan harta ini,seluas langit & bumi rizki akan mudah kita cari.Mulai hari dengan berbagi rizki.


KATA;Ia akan tajam mengujam taksana seribu panah menerpa dada.Ia laksana api membakar dengan pedih.Ia juga bisa menyejukkan taksana tetesan embun pagi, dan bisa membuat hati berbungga bagaikan jatuh cinta. Kata kan bermata dua, ia bisa terpejam tak tau tujuan dan ia akan terbuka melihat dunia dengan seksama. Maka janganlah kata dibuat dusta karena ia akan menyakitkan isi dunia.


Saat ku ucap kata cinta,yang muncul adalah bayang kerinduan. Saat ku lamunkan dirimu yang datang adalah keindahan wajahmu.Saat ku ingin selalu dekat dengan-mu,harapan itu masih panjang,dan tak kuasa ku raihnya saat ini.Usaha telah kupertaruhkan dengan segenap daya yang ada,namun jua-kah nanti bisa berkumpul denganmu wahai kekasih hati,Rasul mulia penghulu surgaRinduku padamu wahai Rasulullah.


IRI DAN DENGKI;Seganas api melalap kayu, sedahsyat gelombang mengulung pantai, dan seheboh badai memporak-porandakan daratan. Itulah IRI dan DENGKI, kekuatannya menghanguskan apa yang ada, tanpa kecuali. Tetapi pemiliknya tak menyadari bahwa IRI dan DENGKI adalah penyakit hati sehingga ia tetap terpelihara dihati, padahal ia ada bukan hanya merusak diri, orang lain juga menjadi korban karenanya.


Di kutip dari Rubrik Group (facebook) "Konsultasi Psikologi & Anak, Muazzar Habibi"

Kata-Kata Mutiara

MEMULAI HARI :Pernakah kita hitung apa yang kita miliki,lalu berfikir untuk membaginya dengan orang lain yang membutuhkannya.Kadang kala kita hanya mampu menghitung bukan untuk berbagi,namun menghitung untuk mencari tambahan dari apa yang telah kita miliki.1 kita berikan,selaksa akan diganti,selaksa kita infaqkan harta ini,seluas langit & bumi rizki akan mudah kita cari.Mulai hari dengan berbagi rizki.


KATA;Ia akan tajam mengujam taksana seribu panah menerpa dada.Ia laksana api membakar dengan pedih.Ia juga bisa menyejukkan taksana tetesan embun pagi, dan bisa membuat hati berbungga bagaikan jatuh cinta. Kata kan bermata dua, ia bisa terpejam tak tau tujuan dan ia akan terbuka melihat dunia dengan seksama. Maka janganlah kata dibuat dusta karena ia akan menyakitkan isi dunia.


Saat ku ucap kata cinta,yang muncul adalah bayang kerinduan. Saat ku lamunkan dirimu yang datang adalah keindahan wajahmu.Saat ku ingin selalu dekat dengan-mu,harapan itu masih panjang,dan tak kuasa ku raihnya saat ini.Usaha telah kupertaruhkan dengan segenap daya yang ada,namun jua-kah nanti bisa berkumpul denganmu wahai kekasih hati,Rasul mulia penghulu surgaRinduku padamu wahai Rasulullah.


IRI DAN DENGKI;Seganas api melalap kayu, sedahsyat gelombang mengulung pantai, dan seheboh badai memporak-porandakan daratan. Itulah IRI dan DENGKI, kekuatannya menghanguskan apa yang ada, tanpa kecuali. Tetapi pemiliknya tak menyadari bahwa IRI dan DENGKI adalah penyakit hati sehingga ia tetap terpelihara dihati, padahal ia ada bukan hanya merusak diri, orang lain juga menjadi korban karenanya.


Di kutip dari Rubrik Group (facebook) "Konsultasi Psikologi & Anak, Muazzar Habibi"